Wednesday, November 16, 2016

System Pemerintahan Negara Vatican City (Holy See)

Sebuah Negara berdaulat harus memiliki sebuah system pemerintahan yang stabil dan befungsi dengan baik. Sistem pemerintahan yang baik harus mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh para pemimpin. Ini bisa dicapai dengan memiliki tiga cabang pemerintahan yang terpisah, yaitu pemerintahan eksekutif, legislative, dan yudikatif.

Cabang eksekutif adalah cabang bagian pemerintahan yang bertanggung jawab untuk menerapkan dan mengelola kebijakan umum, yang didanai dan diberlakukan oleh cabang legislative.

Cabang legislative adalah cabang yang bertanggung jawab untuk memberlakukan hukum Negara dan apropriasi uang yang diperlukan untuk mengoperasikan pemerintah.

Cabang yudikatif bertanggung jawab untuk menafsitkan konstitusi dan undang-undang, dan menerapkan interpretasi mereka terhadap kontroversi-kontroversi yang berhubungan dengan hal tersebut.

Vatican City adalah sebuah Negara-kota yang terletak di dalam kota Roma, Italia. Vatican City adalah markas besar Gereja Katolik Roma. Tetapi, di bawah hokum internasional dan segi politik, Vatican City dikenal sebagai The Holy See. Holy See adalah entitas yang berdaulat, sebab mereka memiliki system pemerintahan yang stabil dengan seorang pemimpin, penduduk, dan juga hubungan diplomatik dengan Negara-negara lain.
Jadi, mereka dalam nama Holy See, bukan State of the Vatican, untuk mengirim dan menerima perwakilan diplomatic dari seluruh dunia.

Bendera Vatican City

Pope Francis, pemimpin Vatican City saat ini, memiliki kekuasaan mutlak eksekutif, legislative dan yudikatif terhatap Vatican City. Sekarang, ia adalah satu-satunya monarch absolut di Eropa.

Pada saat ini, Pope Francis adalah yang berdaulat di Negara Vatican City. Ia memiliki kewenangan eksekutif terhadap Presiden Komisi Kepausan (President of the Pontifical Commision for Vatican City State) untuk Negara Vatican City. Presiden ditunjuk oleh Pope untuk memimpin selama jangka waktu lima tahun, tetapi kewenangan tersbut bisa dicabut swaktu-waktu oleh Pope yang bersangkutan.

Pope Francis, Pope yang ke 266 dan Pope saat ini di Gereja Katolik Roma.
Ia adalah pemimpin Vatican City dengan kedaulatan yang tertinggi.

Pontifical Commision for Vatican City State, yang ditunjuk oleh Pope, beroperasi sebagai badan legislative, yang mengusulkan hukum-hukum dan kebijakan kepada Pope. Hukum dan kebijakan yang diusulkan harus disetujui oleh Supreme Pontiff, yaitu Pope itu sendiri, melalui secretariat Negara, dan akan diterbitkan dalam surat kabar Acta Apostolicae Sedis, mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Vatican City.

Kekuasaan yudikatif Pope dilaksanakan melalui Prefek Pengadilan Agung Apostolik Signatura (yaitu kekuasaan yudikatif tertinggi di Gereja Katolik), karena secara hukum ia juga sebagai Presiden Kasasi Pengadilan Vatican City (yaitu pengadilan tertinggi di Vatican City).

Seal Vatican City

Populasi Vatican City hanya beberapa ratusan. Setiap hari, orang luar datang untuk bekerja. Sekitar 18 juta mengunjungi Vatican City setiap tahun.

Italia, atas permintaan Holy See, akan menghukum orang-orang terhadap pelakuan yang melanggar hukum yang terjadi dalam wilayah Vatican City, dan akan melanjutkan tindakan dan investigasi terhadap orang yang bersangkutan.

Fayren 12B


Sumber:


No comments:

Post a Comment